JAKARTA - Ketua Bidang Lingkungan Hidup (LH) Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PW SEMMI) menilai kurang tepat langkah PJ gubernur tekait imbauan ASN beli kendaraan listrik, itu hanya menambah kemacetan, Jum'at (01/09/2023).
Sebagimana dalam pers rilis yang di terima oleh tim redaksi, Ihsan Anzani Kabid LH PW SEMMI DKI Jakarta, meminta agar Pemprov DKI Jakarta mestinya lebih berhati - hati dan tegas dalam mengambil langkah terkait polusi udara di DKI Jakarta.
Baca juga:
Warga Ubah Gang Sempit Jadi Kebun Sayur
|
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau pejabat eselon IV bisa membeli kendaraan listrik dengan uang tunjangan transportasi sebagai salah satu upaya mengurangi polusi udara.
"Kok kayak ga ada ukuran dan dinilai tergesa-gesa ya, walaupun hanya sebatas himbauan, kan nanti kalo diwajibkan malah akan menambah permasalahan baru yaitu kemacetan" ungkap Ihsan
Menurut Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta terus meningkat dalam lima tahun terakhir tercatat jumlah kendaraan bermotor di Ibu Kota mencapai 26, 37 juta unit pada 2022. Jumlah ini meningkat 4, 39?ri tahun sebelumnya sebanyak 25, 26 juta unit.
"Kalau memang mau mendorong konversi kendaraan BBM menjadi kendaraan listrik, kan harus diliat juga pengendalian untuk kendaraan BBM nya juga. Jangan sampai kendaraan BBM tetap masuk kendaraan listrik malah menimbulkan penumpukan yg tak terkendali" ujar ihsan. (Resky P)